Tas Tumi adalah simbol kemewahan, fungsionalitas, dan ketahanan. Namun, popularitas merek ini juga membuatnya rentan terhadap barang palsu.
Tumi didirikan pada tahun 1975 oleh Charlie Clifford di Amerika Serikat. Nama Tumi diambil dari salah satu pisau yang digunakan untuk upacara tradisional di Peru.
Tas Tumi menggunakan bahan nilon balistik yang teruji kuat dan ulet sehingga tidak mudah rusak. Produknya juga dilengkapi dengan nomor seri yang bisa didaftarkan di Tumi Tracer agar jika mengalami kehilangan, kamu bisa segera melacak keberadaan tasmu.
Untuk membantu Anda membuat keputusan pembelian yang bijak, kami telah merangkum beberapa cara untuk membedakan tas Tumi asli dari tiruannya.
1. Kualitas Material
- Tas Tumi Asli: Terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti kulit asli atau nylon balistik, yang tahan lama dan kokoh.
- Tas Tumi Palsu: Mungkin menggunakan bahan yang lebih murah dan kurang tahan lama, seperti plastik atau kanvas tipis.
2. Detail Jahitan
- Tas Tumi Asli: Memiliki jahitan yang rapi, kuat, dan teratur, menunjukkan perhatian terhadap detail yang cermat.
- Tas Tumi Palsu: Jahitan mungkin tidak rapi, dengan benang yang terlepas atau jahitan yang tidak teratur.
3. Logo dan Branding
- Tas Tumi Asli: Logo Tumi biasanya terdefinisi dengan jelas, dengan huruf yang tajam dan terukir dengan baik.
- Tas Tumi Palsu: Logo mungkin kabur, buram, atau terlihat tidak akurat.
4. Kualitas Hardware
- Tas Tumi Asli: Menggunakan hardware berkualitas tinggi, seperti gesper atau ritsleting yang kokoh dan berfungsi dengan baik.
- Tas Tumi Palsu: Hardware mungkin terbuat dari logam murahan atau plastik yang mudah rusak.
5. Kemasan dan Label
- Tas Tumi Asli: Disertai dengan kemasan yang berkualitas dan label yang jelas dan terdefinisi dengan baik.
- Tas Tumi Palsu: Kemasan mungkin sederhana atau buruk, dan label mungkin tidak akurat atau tidak lengkap.
6. Harga
- Tas Tumi Asli: Harganya biasanya cukup mahal, sebanding dengan kualitas dan reputasi merek.
- Tas Tumi Palsu: Harganya seringkali jauh lebih murah dari harga pasaran normal, terlalu murah untuk menjadi kenyataan.
7. Tempat Pembelian
- Tas Tumi Asli: Biasanya dijual di toko resmi, butik, atau dealer resmi Tumi.
- Tas Tumi Palsu: Mungkin dijual oleh penjual tidak resmi atau di pasar online yang mencurigakan.
8. Sertifikat Autentikasi
- Tas Tumi Asli: Beberapa produk asli disertai dengan sertifikat autentikasi yang membuktikan keaslian produk.
- Tas Tumi Palsu: Kemungkinan besar tidak disertai dengan sertifikat autentikasi atau dokumentasi lain yang menjamin keasliannya.
9. Penelitian dan Pengetahuan
- Pembeli Pintar: Lakukan penelitian tentang ciri-ciri yang membedakan tas Tumi asli dari KW. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat mengidentifikasi produk asli dengan lebih baik.
10. Reputasi Penjual
- Pembeli Pintar: Pastikan untuk membeli dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik untuk menghindari pembelian produk KW.
11. Periksa Ulasan
- Pembeli Pintar: Teliti ulasan penjual dan produk sebelum memutuskan untuk membeli. Pengalaman pembeli sebelumnya dapat memberikan wawasan berharga tentang kualitas produk.
12. Cari Tahu Tentang Garansi
- Tas Tumi Asli: Biasanya disertai dengan garansi yang menjamin kualitas produk dan memberikan jaminan untuk perbaikan atau penggantian jika terjadi masalah.
- Tas Tumi Palsu: Tidak akan disertai dengan garansi resmi atau jaminan kualitas dari produsen.
Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, Anda dapat dengan mudah membedakan tas Tumi asli dari tiruannya. Selalu utamakan keaslian dan kualitas produk untuk mendapatkan nilai terbaik untuk uang Anda, dan hindari penipuan atau kekecewaan yang mungkin timbul karena pembelian produk KW.***
